Minggu, 30 Agustus 2015

Tahapan Alur " Komik Hati"


TUGAS BAHASA INDONESIA

1.    Nama kelompok                                  : - Eva Restia
                                                                               - Maharani Sekarsari P F
2.    Judul Novel                                         : Komik Hati
3.    Pengarang                                             : Delfi A.Halim
4.    Penerbit                                                : Gagas Media
5.    Jumlah halaman dan tebal buku         : 174 hal dan 1 cm

·       Tokoh dan Penokohan :
1.    Astrid = Tomboy
2.    Tante Bonsai = Pemarah,disipin
3.    Raka = jahat, jail.
4.    Gadis = baik
5.    Firman = baik, jail
6.    Ardi = baik, pintar, cuek
7.    Junek = baik, jail.
·       ALUR  : Maju
·       Tahapan Alur :





A.  Pemaparan
Astrid hidup di Jakarta memang berat apalagi dengan uang bulanan pas-pasan. Gara-gara ambisinya bersekolah komik yang lumayan mahal. Ia harus mengirit uang. Siang ini Astrid baru sampai ditempat kos yang cukup sederhana di kawasan Jl. Akasia III. Kehadiran Astrid mengganggu pikiran Raka, Junek, Ardi, dan Firman.

B.   Penggawatan
Astrid sudah mandi dan rapi. Inilah sekolah komik terkenal incarannya. Sekolah ini bernama Me And Manga. Astrid menyukai komikus Pohenix. Astrid buru-buru berkemas. Ia sudah sampai disekolah komik. Ini adalah hari pertama bertemu Pohenix. Malangnya, ia bertabrakan dengan Ardi yang juga sedang buru-buru. Dan Astrid langsung menuju kelasnya. Ternyata guru Pohenix itu adalah ARDI.

C.   Penanjakan
Hari ini adalah hari cukup berat bagi Astrid. Hari ini untuk pertama kalinya ia harus berdandan feminim. Nama Astro berubah menjadi Astrid. Akhirnya Astrid masuk kekelasnya dan pengajarnya itu adalah Pohenix/Ardi, musuh di kosnya. Ardi melongo memerhatikan Astrid. Kayaknya Ardi pun tertarik dengan Astrid. Dan di hari selanjutnya Ardi sering mengajak Astrid pergi.
D.  Klimaks
Akhirnya Ardi benar-benar menyukai Astrid, dan Ardi pun
        Menembak Astrid. Tetapi Astrid tidak bisa menjawab dengan waktu secepat itu. Ardi masih diberi kesempatan untuk menjadi pacar Astrid, tetapi harus menunggu jawabannya.

E.   Peleraian
   Pada akhirnya Astrid pulang kerumah kontrakan orang tuanya yang tidak jauh dari kos-kosanya dulu. Ya sudah Ardi tidak bisa mengharapkan kepastian untuk menjadi pacar Astrid. Karena sudah jarang terjadi komunikasi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar