PERKEMBANGAN BUDAYA DI INDONESIA
Seperti yang kita ketahui,
perkembangan budaya indonesia salalu saja naik dan turun. Pada awalnya,
indonesia sangat banyak mempunyai peninggalan budaya dari nenek moyang kita
terdahulu, hal seperti itulah yang harus dibanggakan oleh penduduk indonesia
sendiri, tetapi sekarang-sekarang ini budaya indonesia agak menurun dari
sosialisasi penduduk kini telah banyak yang melupakan apa itu budaya Indonesia.
Semakin majunya arus globalisasi rasa cinta terhadap budaya semakin berkurang,
dan ini sangat berdampak tidak baik bagi masyarakat asli Indonesia. Terlalu
banyaknya kehidupan asing yang masuk ke Indonesia, masyarakat kini telah
berkembang menjadi masyarakat modern.. namun akhir-akhir ini indonesia semakin
gencar membudidayakan sebagian budaya indonesia, buktinya, masyarakat luar
lebih mengenal budaya indonesia dibandingkan masyarakat indonesia.
Sebagai contoh adalah batik hasil
dari budaya indonesia, batik tersebut belakangan ini termasuk bahan-bahan yang
diminati oleh masyarakat luar. Muncul trend ini dikarenakan batik telah
diresmikan bahwa batik tersebut telah ditetapkan oleh UNESCO pada hari jumat
tanggal 02 oktober 2009 sebagai warisan budaya indonesia, dan hari itulah
ditetapkannya sebagai hari batik nasional.
Ada sejumlah kekuatan yang mendorong
terjadinya perkembangan sosial budaya masyarakat Indonesia. Secara kategorikal
ada 2 kekuatan yang mmicu perubahan sosial, Petama, adalah kekuatan dari dalam
masyarakat sendiri (internal factor), seperti pergantian generasi dan berbagai
penemuan dan rekayasa setempat. Kedua, adalah kekuatan dari luar masyarakat
(external factor), seperti pengaruh kontak-kontak antar budaya (culture
contact) secara langsung maupun persebaran (unsur) kebudayaan serta perubahan
lingkungan hidup yang pada gilirannya dapat memacu perkembangan sosial dan
kebudayaan masyarakat yang harus menata kembali kehidupan mereka .
Didalam budaya seni, indonesia
mempunyai kemajuan. khususnya Tarian tradisional telah mengalami kemajuan yang
cukup baik dan telah meranjak ke internasional. Akan tetapi ada beberapa bagian
dari budaya indonesia yang di klaim oleh negara lain. Berikut, data dari budaya
yang di klaim oleh negara lain:
1. batik dari jawa oleh Adidas
2. Naskah kuno dari riau oleh
pemerintah malaysia
3. Naskah kuno dari sumatera barat
oleh pemerintah malaysia
4. Naskah kuno dari sulawesi selatan
oleh pemerintah malaysia
5. Naskah kuno dari sulawesi
tenggara oleh pemerintah malaysia
6. rendang dari Sumatera Barat oleh
Oknum WN Malaysia
7. Sambal bajak dari jawa tengah
oleh oknum WN belanda
8. Sambal petai dari riau oleh oknum
WN belanda
9. tempe dari jawa oleh beberapa
perusahaan asing
10. lagu rasa sayange dari maluku
oleh pemerintah malaysia
11. Tari reog ponorogo dari jawa
timur oleh pemerintah malaysia
12. Lagu soleram dari riau oleh
pemerintah malaysia
13. Lagu injit-injit semut dari
jambi oleh pemerintah malaysia
14. Alat musik gamelan dari jawa
oleh pemerintah malaysia
15. Tari kuda lumping dari jawa
timur oleh pemerintah malaysia
16. tari piring dari sumatera barat
oleh pemerintah malaysia
17. Lagu kakak tua dari maluku oleh
pemerintah malaysia
18. Lagu anak kambing saya dari nusa
tenggara oleh pemerintah malaysia
19. Kursi taman dengan ornamen ukir
khas jepara jawa tengah oleh oknum WN perancis
20. Pigura dengan ornamen ukir khas
jepara dari jawa tengan oleh oknum WN inggris
21. Motif batik perang dari
yogyakarta oleh pemerintah malaysia
22. Desain kerajinan perak desak
suwarti dari bali oleh oknum WN amerika
23. Produk berbahan rempah-rempah
dan tanaman obat asli indonesia oleh shiseido Co. Ltd
24. Badik tumbuk lada oleh
pemerintah malaysia
25. kopi gayo dari aceh oleh
perusahaan multinasional (MNC) belanda
26. kopi toraja dari sulawesi
selatan oleh perusahaan jepang
27. Musik indang sungai garinggiang
dari sumatera barat oleh malaysia
28. Kain ulos oleh malaysia
29. alat musik angklung oleh
pemerintah malaysia
30.Lagu jali-jali oleh pemerintah
malaysia
31. tari pendet dari bali oleh
pemerintah malaysia
Dari data tersebut, bisa dibuktikan
bahwa masyarakat indonesia sendiri kurang memperhatikan bagian dari budaya
indonesia. dan diharapkan untuk masyarakat indonesia lebih memperhatikan bagian
dari peninggalan budaya indonesia. dan sekarang akan diupayakan oleh pemerintah
agar mendidik anak-anak muda untuk perduli terhadap hal tersebut, dan lebih
mengenalkan dari dini sikap akan pentingnya pengetahuan budaya indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar